Selasa, 30 April 2013

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar


Ringkasan Ilmu Budaya Dasar
     
     Sumber                 : Buku Ilmu Budaya Dasar Revisi 2004
    Pengarang            : Drs.Supartono W., M.M.

BAB 1
Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar
Mata kuliah ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai, budaya dan masalah yang di hadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari

Ilmu budaya dasar sebagai bagian dari mata kuliah dasar umum.
Secara khusus mkdu bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1.      Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi
2.      -Takwa terhadap tuhan yang maha esa.
3.      -Memiliki wawasan komperhenssif dan pendekatan integral didalam menyikapi masalah.
4.      -Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.

Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Di Indonesia Ilmu Budaya Dasar berkembang sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm istilah dari bahasa inggris “The Humanities”. Humanities sendiri berasal dari bahasa latin yaitu humanus yang diartikan adalah manusia. berbudaya dan halus. The humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, meraka mempelajari ilmu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. secara sederhana ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusua dan kebudayaan.
Istilah ilmu budaya dasar berasal dari bahasa inggris “the humanities” yang di artiakan manusia, berbudaya dan halus.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1.      Mengenal diri kita sendiri sebelum maupun mengenal orang lain
2.      Mengenal perilaku diri kita sendiri maupun mengenal perilaku orang lain
3.      Bisa memberi bekal penting kepada diri sendiri untuk pergaulan hidup
4.      Bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5.      Agar kita lebih tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6.      Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang kita yang luhur nilainya
7.      Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat daerah dan kota sebagai disiplin ilmu yang kaku
8.      Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam mempelancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguran tinggi khususnya pendidikan
Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar
  1. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari suku dan daerah.
  2. Dampak positif dan dampak negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem ilmu budaya dasar sehingga manusia terkena pengaruhnya. Akibatnya pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
  3. Kemajuan dalam bidang teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan teknologi. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positif, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
  1. Hakekat manusia yang satu atau univesal, akan tetapi yang beranekaragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam sosial dan budaya manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral seperti ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
  2. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunkan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
                                                                                                                                                                                                                Manusia dan Kebudayaan
Ada dua pandangan yang dijadikan acuan untuk menjelaskan  tentang unsur unsur yang membangun manusia. Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait :Jasad, hayat, ruh dan nafas., Manusia yang mempunyai tiga unsur kepribadian :Id, ego, dan superego.

Hakekat manusia
            Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai kesatuan yang utuh, Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna.
·         -Makhluk biokultural yaitu makhluk hayati yang budayawi.
·         -Makhluk ciptaan tuhan yang yang berkaitan dengan ekologi.
       
      Pengertian kebudayaan
            Kebudayan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah, jadi secara umum kebudayaan dapat diartikan sebagai sebagai segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya.

Unsur kebudayaan
Ada tujuh kebudayaan universal yaitu :
            Sistem religi, Sistem organisasi kemasyarakatan, Sistem pengetahuan, Sisitem mata pencaharian, Sistem tehnologi, Kesenian, Bahasa

Wujud kebudayaan
Kompleks gagasan,konsep, dan pikiran manusia., Kompleks aktivitas, Wujud sebagai benda

Kaitan manusia dan kebudayaan
            Dalam sosiologi manusian dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya, tampak bahwa keduanya merupakan satu kesatuan.

BAB 2
Manusia dan harapan
Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hiidup dan kemampuan, berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha seseorang dan juga harus berdasarkan kepercayaan.
Sedangkan sebab manusia mempunyai harapan yaitu :
·         -Dorongan kodrat.
·         -Dorongan kebutuhan hidup.
·         -Kelangsungan hidup.
·         -Keamanan.
·         -Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai.
·         -Status.
·         -Perwujudan cita-cita.

Manusia dan keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala seni, pemandangan alam, manusia, warna, suara, dsb. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan, keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa, keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah. Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar.

BAB 3
Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung  segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja, tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Macam-macam tanggung jawab yaitu :
·         -Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
·         -Teanggung jawab terhadap keluarga.
·         -Tanggung jawab terhadap masyarakat.
·         -Tanggung jawab terhadap bangsa/negara.
·         -Tanggung jawab terhadap tuhan.

Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, dan juga kasih sayang. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, lain halnya jika membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.
Pengorbanan berasal dari kata korban yang artinya persembahan untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan khotbah.

 Manusia dan Keadilan
Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan tindakan manusia. Kelayakan dapat diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu dapat berupa kedua orang atau benda, bila kedua orang tersebut mempunyaipersamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka mmasing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. Kalau tidak sam, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsitersebut berarti ketidakadilan.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Sedangkan keadilan dibagi dalam berbagai macam yaitu :
·         -Keadilan legal atau keadilan moral.
·         -Keadilan distributif.
·         -Keadilan komutatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar